.:DOKUMEN YANG SUDAH JADI:. IJIN UMK : ADIK KURNIAWAN (Soko), NGAJIMIN (Soko), HADI PRAYITNO S (Bagor), SUPARMIN (Girimargo), FASARONI (Geneng), LASMI (Geneng). KTP-el SIAP AMBIL : [GENENG]: Yesi Asmanita, Supartono, Setiya Ari Wibowo, Nani Saraswati, Tommy Dwi A, Sofyan Tri C, Ngatirin, Tri Utami R [JERUK]: Wahyu Kusdiyanto, Surojo BE, Warti, Akhmad Khoiri, Suprihatiningsih, Suyanto [SUNGGINGAN]: Karni, Triyono, M. Zainal Arifin, Hastutik, Dinik Aryati [GIRIMARGO]: Muflikhun SH, Ariyanti, Hadi Suparno, Bariyatun, Danang Kusuma, Muqorobin, Bela Dewi P, Sulastri, Trimanto, Abdul Wachid HN, Harsono, Siti Komariyah [DOYONG]: Lamiyem, Ayub Ababil, Toni Saputro, Rohmad Budiyono, Eni Sulistyowati, Rismayanti [SOKO]: Karni, Ayu Oktaviani, Intan Sulistyani W,Doni Ardiyanto, Dewi Kunthi, Siti Puspitasari, Kormen Suhadi, Tobbi Saputro, Slamet, Santi, Saptono, Ponco Susilo, Kartini, Tugimin [BAGOR]: Erik Didik R, Ernawati, Sadiyanto [GILIREJO]: Wiwin Astari, Agus Trimanto, Andi Pranata, Eka Tri Wulandari, Sunarti [GILIREJO BARU]: Ngateno, Efi Setiyana, Nurmaidah, Tri Mulyono, Wawan Sulistianto, Joko Iswanto

28 September 2016

KLIPING BERITA: Bupati Resmikan Pencanangan Perbaikan RTLH Tahun 2016

Foto : www.sragenkab.go.id


KLIPING BERITA: Bupati Resmikan Pencanangan Perbaikan RTLH Tahun 2016. SRAGEN (27/09/2016) - Bertempat di Balai Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mencanangkan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2016, Selasa (27/09). Pencanangan perbaikan RTLH ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sragen, Muspika, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Miri. 

Camat Miri Rusmanto, SH mengungkapkan pada tahun ini Kecamatan Miri mendapatkan alokasi perbaikan RTLH sebanyak 386 unit rumah. Jumlah tersebut masih jauh dari 900 lebih RTLH yang diajukan untuk mendapatkan rehab RTLH pada tahun anggaran 2016 ini. Diharapkan pada anggaran perubahan tahun ini jumlah tersebut sudah dapat diselesaikan seluruhnya. 

Dalam sambutannya Bupati berpesan kepada seluruh penerima bantuan perbaikan RTLH agar mempergunakan seluruh dana bantuan untuk memperbaiki rumah. Selain itu apabila ada pihak - pihak yang memotong dana bantuan tersebut untuk melaporkannya. Dengan dana bantuan setiap rumah senilai lima juta rupiah, diharapkan dana tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan, dan untuk pembangunan diharapkan gotong royong warga sekitar penerima RTLH.

Lebih lanjut Bupati berharap dengan adanya program perbaikan RTLH ini dapat menjadikan rumah menjadi yang layak huni. Rumah layak huni adalah rumah yang ada sirkulasi udara yang akan menjadikan rumah tersebut sehat. Rumah yang sehat akan menjadikan warga sehat dan diharapkan akan menciptakan Sragen yang lebih sejahtera. 

Usai acara pencanangan RTLH, rombongan menuju lokasi peletakan batu pertama perbaikan rumah di Desa Gilirejo. Peletakan batu pertama tersebut dilaksankan di tiga terpisah, yang pertama rumah milik bapak Supeno warga Dukuh Gilirejo, yang kedua rumah bapak Sutat warga Dukuh Pringapus dan yang ketiga rumah bapak Shobikun warga Dukuh Tapen. Selanjutnya rombongan menuju dermaga untuk menyeberang ke Dukuh Gilirejo Baru meninjau calon penerima bansos perbaikan RTLH di daerah tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan sertifikat bagi desa yang telah terbebas dari buang air besar sembarangan atau Open Divication Free (ODP). Penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Desa Gilirejo dan Kepala Desa Sunggingan. (dee_humas)

Sumber: www.sragenkab.go.id (http://www.sragenkab.go.id/home.php?menu=8312&id=11125)