LCC KADARKUM: Kesadaran hukum harus dimulai dari diri sendiri. MIRI (17/02/2016) - "Apa kepanjangan dari DPPA?" tanya panitia. "Dewan Perwakilan Perempuan dan Anak!", jawab salah satu regu menyahut pertanyaan panitia sembari mengetuk kenong sebagai tanda bunyi bel. Jawaban tersebut disambut dengan tertawa dari penonton. Keriuhan semakin menjadi-jadi ketika salah satu regu keliru menyebut ketua DPPA dengan nama Ibu Rusdiyana, (maksudnya Ibu Camat Miri, Ibu Rusmanto).
Ternyata jawabannya salah, ketua DPPA Kecamatan Miri yaitu Bp. Sugimin.
Kemeriahan diatas terjadi ketika Lomba Cerdas Cermat Keluarga Sadar Hukum (LCC Kadarkum) memasuki babak rebutan. LCC Kadarkum ini merupakan perhelatan Pokja 1 Tim Penggerak PKK Kecamatan Miri yang melombakan tim-tim dari seluruh PKK Desa.
Lomba yang bertempat di Pendopo Kecamatan Miri ini dibagi menjadi 4 (empat) babak, yaitu babak penyisihan, babak pertanyaan wajib, babak pertanyaan lemparan dan yang terakhir babak rebutan. Pada babak penyisihan, seluruh tim diharuskan menjawab 30 pertanyaan pilihan ganda secara tertulis yang diberikan oleh panitia. Dari hasil babak penyisihan menghasilkan 4 (empat) tim yang memperoleh nilai tertinggi untuk melaju ke babak selanjutnya.
Tim dari PKK Desa Girimargo, Jeruk, Soko dan Bagor melaju ke babak selanjutnya. Kejar-kejaran nilai terjadi di babak berikutnya. Lomba semakin meriah ketika sampai pada babak rebutan dan meloloskan Tim dari PKK Girimargo sebagai juara pertama, Jeruk sebagai juara kedua dan Soko sebagai juara ketiga. Sedangkan Tim dari PKK Desa Bagor meraih juara harapan. Tim Juara akan mewakili TP PKK Kecamatan Miri dalam lomba LCC Kadarkum tingkat Kabupaten Sragen.
Lomba yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/02) ini mengangkat materi seputar Undang-undang perkawinan, pendidikan, kependudukan & pencatatan sipil serta Undang-undang tentang Narkoba. @es