http://www.humaskabsragen.com
KLIPING BERITA: 45 KK Warga Desa Gilirejo Hari Ini Terima Bantuan Perbaikan RTLH. MIRI (03/02) - Sebanyak 45 KK warga desa Gilirejo Baru
kecamatan Miri hari ini mendapat bantuan dana perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH). Bantuan berasal dari program Corporate Sosial
Responsibility (CSR) Bank Jateng melalui Corporate Forum For Community
Development CFCD Kab. Sragen. Jumlah
tersebut menggenapi bantuan perbaikan RTLH yang telah disalurkan melalui
CFCD menjadi total 124 rumah sejak CFCDKab. Sragen didirikan pada 21
Mei 2013 lalu.
Bantuan diserahkan oleh Radjim Direksi
Bank Jateng kepada Bupati Sragen Agus Fatchurrahman,SH, MH di salah satu
rumah penerima bantuan perbaikan RTLH, rumah Kaliman yang terletak di
Dukuh Gondanglegi RT 09 Desa Gilirejobaru Kec. Miri.
Setelah diterima oleh Bupati Sragen
bantuan kemudian di serahkan secara simbiolis kepada 4 ketua kelompok
yang mewakili 45 penerima bantuan. Kelompok-kelompok tersebut yakni
kelompok Makmur yang terdiri 12 orang, kelompok Sentosa 10 orang,
kelompok Agung 13 dan Sejahtera 10 orang. Calon penerima dana by name by
address telah dicek tim dari pemkab Sragen dan Kades Gilirejo Baru.
Menurut Kepala Dinas Sosial
masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp. 7.500.000. “Sehingga
total bantuan yang disalurkan untuk 45 kk pemilik RLTH adalah Rp.
337.500.000,” jelas Wangsit. Para penerima RTLH tersebut sebagian besar
merupakan warga kurang mampu yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani
serta buruh serabutan.
Pengerjaan perbaikan rumah RTLH nantinya
dikerjakan secara gotong royong yang akan dipimpin oleh masing-masing
ketua kelompok. Menurut Radjim, kalau jaman dulu sebelum tahun 1980 an,
pengerjaan rumah secara gotong royong ini lazim disebut “sambatan”.
“Kalau jaman sebelum tahun 1980an dulu saya sering melihat perbaikan
rumah secara gotong royong yang biasa disebut sambatan,” jelas Radjim.
Ditambahkan oleh Radjim, dana bantuan
dari Bank Jateng tersebut diambilkan dari sebagian keuntungan yang
diperoleh Bank Jateng. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,
sebagian keuntungan dikembalikan dalam bentuk bantuan tersebut.
Menurutnya Bank Jateng adalah milik Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan
seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se-Jateng. “Jadi Bank Jateng juga
milik anda-anda semua, milik masyarakat se-Jawa Tengah,” jelas Radjim
Peletakan batu pertama sebagai tanda
dimulainya perbaikan RTLH dilakukan oleh Bupati Sragen di rumah Kaliman
yang terletak di Dukuh Gondanglegi RT 09 Desa Gilirejobaru Kec. Miri.
Desa Gilirejo Baru merupakan lokasi terpencil yang masuk dalam daftar
program sebagai desa yang mendapatkan prioritas bantuan.
Sementara menurut Bupati Sragen, pada
tahun 2015 ini Pemerintah Kabupaten Sragen juga berencana akan membantu
perbaikan RTLH di Kecamatan Sambirejo sebanyak 1500 RTLH. Selain itu
Pemkab Sragen juga akan menyalurkan bantuan perbaikian infrastruktur
untuk desa Gilirejobaru sebesar Rp. 2.000.000.000. Pada akhir tahun ini,
Pemkab Sragen juga akan memberikan bantuan sebesar Rp. 200.000.000
kepada setiap desa melalui program Program Percepatan Infrastruktur Desa
(PPID).
Beberapa waktu lalu, desa Gilirejobaru
tersebut juga telah mendapat bantuan 50 tangki air bersih sewaktu musim
kemarau dan 40 ekor kambing bagi kelompok usaha bersama (kube). (N.Hart –
Humas).
Sumber Berita: http://www.humaskabsragen.com/2015/02/45-kk-warga-desa-gilirejo-kec-miri-hari-ini-terima-bantuan-perbaikan-rtlh/