.:DOKUMEN YANG SUDAH JADI:. IJIN UMK : ADIK KURNIAWAN (Soko), NGAJIMIN (Soko), HADI PRAYITNO S (Bagor), SUPARMIN (Girimargo), FASARONI (Geneng), LASMI (Geneng). KTP-el SIAP AMBIL : [GENENG]: Yesi Asmanita, Supartono, Setiya Ari Wibowo, Nani Saraswati, Tommy Dwi A, Sofyan Tri C, Ngatirin, Tri Utami R [JERUK]: Wahyu Kusdiyanto, Surojo BE, Warti, Akhmad Khoiri, Suprihatiningsih, Suyanto [SUNGGINGAN]: Karni, Triyono, M. Zainal Arifin, Hastutik, Dinik Aryati [GIRIMARGO]: Muflikhun SH, Ariyanti, Hadi Suparno, Bariyatun, Danang Kusuma, Muqorobin, Bela Dewi P, Sulastri, Trimanto, Abdul Wachid HN, Harsono, Siti Komariyah [DOYONG]: Lamiyem, Ayub Ababil, Toni Saputro, Rohmad Budiyono, Eni Sulistyowati, Rismayanti [SOKO]: Karni, Ayu Oktaviani, Intan Sulistyani W,Doni Ardiyanto, Dewi Kunthi, Siti Puspitasari, Kormen Suhadi, Tobbi Saputro, Slamet, Santi, Saptono, Ponco Susilo, Kartini, Tugimin [BAGOR]: Erik Didik R, Ernawati, Sadiyanto [GILIREJO]: Wiwin Astari, Agus Trimanto, Andi Pranata, Eka Tri Wulandari, Sunarti [GILIREJO BARU]: Ngateno, Efi Setiyana, Nurmaidah, Tri Mulyono, Wawan Sulistianto, Joko Iswanto

04 February 2015

KLIPING BERITA: 45 KK Warga Desa Gilirejo Hari Ini Terima Bantuan Perbaikan RTLH

http://www.humaskabsragen.com

KLIPING BERITA: 45 KK Warga Desa Gilirejo Hari Ini Terima Bantuan Perbaikan RTLH. MIRI (03/02) - Sebanyak 45 KK warga desa Gilirejo Baru kecamatan Miri hari ini mendapat bantuan dana perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan berasal dari program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Bank Jateng melalui Corporate Forum For Community Development CFCD Kab. Sragen. Jumlah tersebut menggenapi bantuan perbaikan RTLH yang telah disalurkan melalui CFCD menjadi total 124 rumah sejak CFCDKab. Sragen didirikan pada 21 Mei 2013 lalu.

Bantuan diserahkan oleh Radjim Direksi Bank Jateng kepada Bupati Sragen Agus Fatchurrahman,SH, MH di salah satu rumah penerima bantuan perbaikan RTLH, rumah Kaliman yang terletak di Dukuh Gondanglegi RT 09 Desa Gilirejobaru Kec. Miri.
Setelah diterima oleh Bupati Sragen bantuan kemudian di serahkan secara simbiolis kepada 4 ketua kelompok yang mewakili 45 penerima bantuan. Kelompok-kelompok tersebut yakni kelompok Makmur yang terdiri 12 orang, kelompok Sentosa 10 orang, kelompok Agung 13 dan Sejahtera 10 orang. Calon penerima dana by name by address telah dicek tim dari pemkab Sragen dan Kades Gilirejo Baru.
Menurut Kepala Dinas Sosial masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp. 7.500.000. “Sehingga total bantuan yang disalurkan untuk 45 kk pemilik RLTH adalah Rp. 337.500.000,” jelas Wangsit. Para penerima RTLH tersebut sebagian besar merupakan warga kurang mampu yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani serta buruh serabutan.
Pengerjaan perbaikan rumah RTLH nantinya dikerjakan secara gotong royong yang akan dipimpin oleh masing-masing ketua kelompok. Menurut Radjim, kalau jaman dulu sebelum tahun 1980 an, pengerjaan rumah secara gotong royong ini lazim disebut “sambatan”. “Kalau jaman sebelum tahun 1980an dulu saya sering melihat perbaikan rumah secara gotong royong yang biasa disebut sambatan,” jelas Radjim.
Ditambahkan oleh Radjim, dana bantuan dari Bank Jateng tersebut diambilkan dari sebagian keuntungan yang diperoleh Bank Jateng. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, sebagian keuntungan dikembalikan dalam bentuk bantuan tersebut. Menurutnya Bank Jateng adalah milik Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se-Jateng. “Jadi Bank Jateng juga milik anda-anda semua, milik masyarakat se-Jawa Tengah,” jelas Radjim
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya perbaikan RTLH dilakukan oleh Bupati Sragen di rumah Kaliman yang terletak di Dukuh Gondanglegi RT 09 Desa Gilirejobaru Kec. Miri. Desa Gilirejo Baru merupakan lokasi terpencil yang masuk dalam daftar program sebagai desa yang mendapatkan prioritas bantuan.
Sementara menurut Bupati Sragen, pada tahun 2015 ini Pemerintah Kabupaten Sragen juga berencana akan membantu perbaikan RTLH di Kecamatan Sambirejo sebanyak 1500 RTLH. Selain itu Pemkab Sragen juga akan menyalurkan bantuan perbaikian infrastruktur untuk desa Gilirejobaru sebesar Rp. 2.000.000.000. Pada akhir tahun ini, Pemkab Sragen juga akan memberikan bantuan sebesar Rp. 200.000.000 kepada setiap desa melalui program Program Percepatan Infrastruktur Desa (PPID).
Beberapa waktu lalu, desa Gilirejobaru tersebut juga telah mendapat bantuan 50 tangki air bersih sewaktu musim kemarau dan 40 ekor kambing bagi kelompok usaha bersama (kube). (N.Hart – Humas).

Sumber Berita: http://www.humaskabsragen.com/2015/02/45-kk-warga-desa-gilirejo-kec-miri-hari-ini-terima-bantuan-perbaikan-rtlh/